Suara dan Cerita

Sampai saat ini, laman blog pribadiku masih berisi secara acak. Lebih kepada mengungkapkan perasaanku yang sedang aku rasakan. Ada banyak perasaan yang selalu muncul dan tenggelam begitu cepat dalam hidupku.  Seperti hari ini, aku sedang merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Pasalnya sudah beberapa hari aku selalu memikirikan untuk memiliki bunga didalam kamarku. Dan, baru sore ini keinginanku terkabul. Bukan hanya kebahagiaan itu saja, tapi bahagia saat aku bisa mencurahkan segala isi perasaanku melalui bunga yang aku beli. Aku pernah melihat dalam sebuah film, seseorang yang membeli dan merawat bunga sesuai dengan perasaannya ketika dia belum mempunyai teman dekat yang nyaman untuk sekedar bercerita keseharian yang dialaminya. Itulah yang saat ini sedang aku rasakan. Mencoba untuk menceritakan perasaanku melalui bunga yang aku beli dan akan aku rawatnya.  Kemungkinan yang akan aku lakukan adalah membeli ulang bunga baru ketika bunga lama telah layu. Dan kemungkinan itu

Hai hai hai, udah hampir beberapa bulan aku mengenal seseorang yang sedang berada di ujung sana. Awalnya tak sengaja dia membalas tweetku. Saat itu, aku mencuatkan postingan tentang sebuah pamflet pertunjukan teater dipo. Mengajak pengikut twitterku untuk menemani menonton dan mendiskusikan pertunjukan itu. Kebetulan saat itu aku sengaja membeli 2 tiket, ya walaupun belum tau mau menonton dengan siapa. Dalam tweet itu kalau tidak salah aku menanyakan dimana lokasi pertunjukan yang tidak aku ketahui. Saat itu, dia membalas dan memberitahu tempat pertunjukan tersebut. dari situ mulai mengawali mention yang sejujurnya aku anggap sebagai mention mengawali pertemanan karena nyatanya terjadi balasan mention lagi yang kemudian berujung dengan direct message.  Berawal dari itu, berlanjut dengan perkenalan dan chating. Aku mengenalnya sebagai Marl. Yang sebenarnya sebelum dia memperkenalkan diri, aku jauh-jauh lamanya sudah mengetahui sosok Marl itu. Akupun sudah bisa menebak latar bel

              Kali ini, posting- anku yang pertama tentang review sebuah tempat penginapan di Kota Jogjakarta. Karena ada beberapa temen-temenku yang banyak nanya tentang penginapan tersebut dan kemungkinan dari mereka hampir tertarik dengan penginapan itu. Penyebab tertariknya pun beragam, terkadang ada yang tergantung suasana atau atmosfer penginapan yang nyaman dan tenang, atau harga yang relative terjangkau ditunjuang dengan fasilitas yang classic atau saat ini menjadi tren adalah instagramble.               Penginapan yang aku maksud adalah WOODSTONE HOSTEL yang beralamat di Jalan Ngadinegaran, Gg. Kenanga MJ3 RT4 RW1 No. 63 Ng, Yogyakarta, Indonesia.   Kurang lebih tempatnya disitu, untuk mengakses direction menuju ketempatnya, aku menyarankan untuk menggunakan aplikasi pencari lokasi atau google maps atau bisa juga menggunakan maps me . Oke, sebelum lebih lanjut menjelaskan mengenai penginapannya ada baiknya kalian mengetahui perbedaan hotel dan hostel.