Hiduplah sederhana - Podcast Suara dan Cerita #Suara Ep. 4
Suatu ketika, dimalam yang tenang, dimalam yang tidak begitu padat,
Aku
mempersiapkan segalanya.
Aku berbincang
dan bercakap untuk sedikit meringankan beban hari itu.
Dan aku
mengerti bahwa, perjalanan yang telah aku lalui dari pagi hari hingga malam
tiba begitu panjang dan melelahkan.
Di sisi lain
aku bisa bahagia karena seikit perjalanan ceritaku bisa aku ceritakan kepada
orang lain. Yang menurutku ini jarang sekali aku lakukan.
Biasa, malam itu aku ditemani kopi kesayanganku. Kopi susu gula aren.
Diawali dengan bercakap-cakap tentang bagaimana pekerjaanmu hari ini? Bagaimana pekerjaan yang yang sebelumnya kita kerjakan, apakah ada pertanyaan ? apakah ditanyakan hari ini?
Semuanya berjalan dengan sangat berat.
Hingga pada
suatu ketika. Sebenarnya bagaimana kehidupan yang kita jalani kali ini?
Sudah cukup
bahagiakah?
Ya! Pertanyaan
itu yang muncul berkali-kali, yang kemudian ditanyakan terus menerus.
Sudah cukupkah
kita hidup selama ini?
Apa yang
kita cari dalam kehidupan ini?
Bagaimana kita
bahagia dalam hidup kita?
Nyatanya,
hal itu bukan perkara yang mudah.
Banyak sekali
pertanyaan-pertanyaan yang hinggap diluar kepalaku yang membuatku pusing.
Apakah hidup
kita hanya dituntut oleh orang-orang disekitar kita?
Apakah hidup
kita hanya untuk memperlihatkan bagaimana kita disanjung, kita dilihat, kita
dipandang ?!
Apakah seperti
itu??
Menurutku bukan, bukan itu esensi dari kehidupan kita. Sudah cukup puaskah kita selama ini? Bagaimana pola pikir kita selama menjalani kehidupan ? nyatanya, hidup itu harus sederhana. Sesederhana kita melihat senyum orang-orang disekitar kita. Jangan terlalu dibawa berat. Jangan terlalu dibawa beban. Nikmati selagi kita bisa menikmati. Dan hiduplah, sederhana.
Komentar
Posting Komentar